Lagi-lagi mata kuliah yang (mungkin) menjadi favorit saya.Dengan 3 dosen pembimbing, yaitu Ibu Hidajah Rachmawati, Ibu Uswatun Chasanah, dan yang paling ganteng diantara ketiganya yaitu Bapak Heru Prabowo.Untuk pertemuan pertama kali ini, materi disampaikan oleh Ibu Uswatun Chasanah dengan topik “Pengantar:Sejarah Kefarmasian”.Sejarah Farmasi sendiri berasal dari cerita tentang Asclepius (dewa pengobatan) dan adiknya yang bernama Hygea.Suatu saat Asclepius memerintah adiknya meracik obat sehingga Hygea juga dikenal dengan nama Apoteker.Sedangkan lambang untuk obat-obatan sendiri yaitu sebuah cawan dan seekor ular yang berarti obat pada dasarnya adalah racun.Jadi kita harus tepat dalam menangani (mengukur) sehingga obat tersebut dapat berkhasiat baik.
Sedangkan secara bahasa, farmasi berasal dari bahasa Yunani yaitu Pharmacon yang berarti obat/racun.Sedangkan menurut istilah farmasi adalah profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.
Perkembangan Ilmu Farmasi
a.) Ilmu pengobatan tradisional berkembang di China, Yunani, Timur tengah dan wilayah Asia
b.) Dimiliki turun temurun dalam keluarga
c.) Di China disebut tabib dan di Yunani disebut Pendeta, dan di Mesir bertugas untuk mengunjungi orang sakit dan menyiapkan obat
d.) Tahun 2735 SM : Buku pengobatan pertama di tulis (China)
e.) Tahun 400 SM : Sekolah kedokteran diadakan (Yunani) dengan salah satu lulusan yang menjadi tokoh besar Farmasi yaitu Hipocrates
f.) Tahun 1240 : Maklumat kaisar Frederick II (Roma) pembedaan peran
Tokoh-tokoh Besar Farmasi
a.) Hipocrates (460-370 SM) “Bapak Ilmu kedokteran”
b.) Dioscorides (abad 1 M) : Ahli botani (Yunani) ilmu Farmakognosi
Hasil karya : De Materia Medika
Obat yang dibuat : Opium, Ergot, Hyoscyamus, dan Cinnamon
c.) Galen (130-200 M) : Dokter dan ahli farmasi Yunani, menciptakan suatu sistem yang sempurna dari Fisiologi, Patologi dan lain-lain
d.) Ibnu Sina ; Menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia dan Arab
e.) Philipus Aurelus Thepratus Bombastus van Hohenhim (1493-1541) : Dokter dan ahli kimia (Swiss) dikenal dengan “Paracelcus”
f.) Johann Jakob Wepter (1620-1695) : Berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar